Selasa, 26 Januari 2010
reptilia
Kata Reptilia berasal dari kata reptum yang berarti melata. Reptilia merupakan kelompok hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan peru-paru. Ciri umum kelas ini yang membedakan dengan Kelas yang lain adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit baik secara total yaitu pada anggota Sub-ordo Ophidia dan pengelupasan sebagian pada anggota Sub-ordo Lacertilia. Sedangkan pada Ordo Chelonia dan Crocodilia sisiknya hampir tidak pernah mengalami pergantian atau pengelupasan. Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit (Zug, 1993).
Reptilia termasuk dalam vertebrata yang pada umumnya tetrapoda, akan tetapi pada beberapa diantaranya tungkainya mengalami reduksi atau hilang sama sekali seperti pada serpentes dan sebagian lacertilia. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. Rangkanya pada reptilia mengalami osifikasi sempurna dan bernafas dengan paru-paru (Zug, 1993).
Semua Reptil bernafas dengan paru-paru. Jantung pada reptil memiliki 4 lobi, 2 atrium dan 2 ventrikel. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur. Reptil merupakan hewan berdarah dingin yaitu suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan atau poikiloterm. Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking yaitu berjemur di bawah sinarmatahari. Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo Squamata yaitu Sub-ordo Lacertilia dan Sub-ordo Ophidia. Kloaka dengan celah membujur yaitu terdapat pada Ordo Chelonia dan Ordo Crocodilia. (Zug, 1993).
Pada anggota lacertilia, lidah berkembang baik dan dapat digunakan sebagai ciri penting untuk identifikasi. Semua reptil memiliki gigi kecuali pada ordo testudinata. Pada saat jouvenile, reptil memiliki gigi telur untuk merobek cangkang telur untuk menetas, yang kemudian gigi telur tersebut akan tanggal dengan sendirinya saat mencapai dewasa. Beberapa jenis reptil memiliki alat pendengaran dan ada yang yang dilengkapi telinga luar atupun tidak. Pada beberapa jenis lainnya, alat pendengaran tidak berkembang. Mata pada reptil ada yang berkelopak dan ada yang tidak memiliki kelopak mata. Kelopak mata pada reptil ada yang dapat digerakkan dan ada yang tidak dapat digerakkan dan ada juga yang berubah menjadi lapisan transparan.
Habitat dari Kelas Reptilia ini bermacam-macam. Ada yang merupakan hewan akuatik seperi penyu dan beberapa jenis ular, semi akuatik yaitu Ordo Crocodilia dan beberapa anggota Ordo Chelonia, beberapa Sub-ordo Ophidia, terrestrial yaitu pada kebanyakan Sub-kelas Lacertilia dan Ophidia, bebepapa anggota Ordo Testudinata, sub terran pada sebagian kecil anggota Sub-kelas Ophidia, dan arboreal pada sebagian kecil Sub-ordo Ophidia dan Lacertilia.
Kelas reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara) Testudinata / Chelonia (contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus), Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan Amphisbaena) dan Crocodilia (contohnya: Buaya, Aligator, Senyulong, dan Caiman).
Sistematika
Adapun klasifikasi kelas Reptilia dan anggota-anggotanya adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Reptilia
Subkelas : Anapsida
Ordo : Testudinata/Chelonia
Subordo : Pleurodira
Familia Chelidae, Familia Pelomedusidae, Podocnemydidae
Subordo : Cryptodira
Super Familia : Testudinoidea
- Familia Emydidae, Familia Testudinidae,
Super Familia : Trionychoidea
- Familia Carettochelydae, Familia Dermatemydidae, Familia Kinosternidae, Familia Trionychidae.
Super Familia : Chelonioidea
- Familia Cheloniidae, Familia Dermochelydae
Familia Chelydridae, Familia Platysternidae,
Subkelas : Diapsida
Infrakelas : Lepidosauria
Ordo : Rhynchocephalia
Ordo : Squamata
Subordo : Serpentes/Ophidia
Familia Acrochordidae, Familia Elaphidae, Familia Pythonidae, Familia Crotalidae, Familia Xenopeltidae, Familia Cylindrophiidae, Familia Viperidae, Familia Colubridae, Familia Typhlopidae, Familia Boidae, Familia Hydropiidae,
Subordo : Lasertilia/Sauria
Familia Gekkonidae, Familia Pygopodidae, Familia Iguanidae, Familia Familia Agamidae, Familia Chamaeleonidae, Familia Scincidae, Familia Helodermatidae, Familia Varanidae
Subordo : Amphisbaenia
Familia Amphisbaenidae, Familia Bipedidae, Familia Rhineuridae, Familia Trogonophidae
Infrakelas : Archosauria
Ordo : Crocodilia
Familia Crocodilidae, Familia Gavialidae, Familia Alligatoridae
(Pough et.al, 1996; Iskandar, 2000; Rodrigues, 2002)
Pustaka
* Iskandar, D.T. 2000. Kura-kura&Buaya Indonesia&Papua Nugini. PALMedia Citra. Bandung. 211 hal.
* Pough, F. H, et. al. 1998. Herpetology. Prentice-Hall,Inc. New Jersey. Pp. 37-131
* Rodrigues, Maurice. 2003. The Complete Chelonian Taxonomy List World Chelonian Trust. http://www.chelonia.org/Turtle_Taxonomy.htm. Akses 29 Januari 2008.
* Zug, George R. 1993. Herpetology : an Introductory Biology of Ampibians and Reptiles. Academic Press. London, p : 357 – 358.
search from: JA EDENITE
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar